Sleman—(MAN 5 Sleman) Seluruh guru MAN 5 Sleman sejumlah 56 guru mengikuti Workshop Pengembangan Profesionalisme Guru, Sabtu (27 Juli 2025) di ruang AVA.
Dalam sambutan dan arahan Kepala MAN 5 Sleman, Akhmad Mustaqim, S.Ag., MA menyampaikan bahwa posisi guru adalah sebagai ‘alim. “Posisi bapak ibu adalah para ‘alim, dimana menjadi teladan baik dalam ucapan, sikap dan menjadi role mode untuk siswa siswinya. Maka monggo di jaga betul sehingga kita menjadi uswatun hasanah untuk siswa-siswi kita. Namun selain itu juga harus mumpuni dalam kompetensi guru baaik pedagogic, profesional, sosial dan kepribadian”, terang Akhmad. Akhmad menambahkan bahwa dengan workshop ini kitab isa mengupdate kelimuan kita sehingga dapat mengimbangi perubahan dan dapat mendidik anak sesuai dengan zamannya.
Dalam workshop kali ini ada dua narasumber. Pemateri pertama dari Dr. Dra Reni Herawati, M.Pd B.I. Dalam materi Penguatan Literasi dan Numerasi ini Reni mengajak peserta workshop untuk memahami pengertian literasi, menganalisis komponen literasi dan mengembangkan pembelajaaran berorientasi literasi. Dimana melimpahnya berbagai informasi di era teknologi ini menuntut siswa menguasai beragam informasi dan materi pengetahuan. Kompetisi literasi harus dikuasai peserta didik agar mampu mengakses, mengolah, dan memanfaatkan beragam informasi dan pengetahauan.
Pemateri kedua adalah dari Dr. Sugiyanta, S.Pd., M.Pd membawakan materi Implementasi P5RA dalam Kurikulum Merdeka. Untuk mendukung tujuan P5RA maka diperlukan kolaborasi dari semua unsur pendidikan baik intern maupun lintas instansi. Sugiyanta menyampaikan salah satu sebab UN (Ujian Nasional ) dihapus karena anak hanya menguasai materi tapi tidak memiliki kompetensi. Selain itu semakin lunturnya Pancasila dan gotong royong yang menjadi ciri dan karakter bangsa Indonesia. Maka P5RA ini dibutuhkan untuk meningkatkan kompetensi dengan praktek langsung sehingga siswa bisa berproses dan bertumbuh sehingga akan meningkatkan karakter dan nilai agar dapat menyelesaikan permasalahan kehidupan dimasa sekarang maupun masa yang akan datang. Maka dari itu siswa mengembangkan kompetensi dalam lintas disiplin ilmu melalui proyek P5RA ini. (nk)
Kirim Komentar